Semangat Menghidupkan Kembali Koperasi di Tahun 2020

PANDEMI Covid-19 merubah segalanya. Semua sektor merasakan dampaknya. Menyeluruh. Termasuk sektor perkoperasian. Namun, ada hikmah dibalik semua itu. Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Kabupaten Cirebon banyak belajar selama Pandemi Covid-19.

Mengingat dampak covid-19 cukup luas ditengah kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satu langkahnya adalah membuat gerakan dan semangat para anggota koperasi di Kabupaten Cirebon.

• 

\"Upaya itu kami lakukan dengan menyelenggarakan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 yang tercatat dengan jumlah yang sama pada tahun buku 2018 yaitu 135 koperasi telah melaksanakan RAT,\" ujar Kepala Dinkop dan UKM Kabupaten Cirebon, Mohamad Fery Afrudin SSTP.

Tidak hanya itu, kata Fery dalam memperingati hari jadi koperasi ke-73 tahun 2020 anggota gerakan koperasi yang tergabung dalam Dekopinda Kabupaten Cirebon masih mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan.

• 

Melalui peringatan sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan bekerjasama dengan BAZNas Kabupaten Cirebon dilaksanakan kegiatan pemberian santunan bagi 73 anak yatim.

\"Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen dan Akuntansi bagi pengurus dan pengelola koperasi guna meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan memperkuat kelembagaan koperasi,\" terangnya.

• 

Ia menjelaskan, melalui penerapan manajemen dalam pengelolaan keuangan yang tepat diharapkan anggota gerakan koperasi dapat menjaga likuiditas keuangan, sehingga dapat bertahan. Bahkan bangkit di masa pandemi Covid-19 selaras dengan tema yang diusung yakni, \"Era New Normal Kebangkitan Koperasi Sebagai Rumah Besar Pemberdayaan UMKM.\"

Pihaknya mencatat  di masa Pandemi Covid-19 gerakan koperasi di Kabupaten Cirebon justru mengalami pertumbuhan sebanyak 51 unit. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya gerakan koperasi.

• 

Sebab, gerakan koperasi merupakan soko guru perekonomian kerakyatan yang berazaskan kekeluargaan dan kebersamaan serta dengan penerapan teknologi di bidang komunikasi dan informasi melalui program digitalisasi koperasi.

\"Yang diyakini, dapat membawa masyarakat bangkit dari krisis yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 serta meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi di daerah maupun secara nasional pada umumnya,\" pungkasnya. (sam/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=UQH00W6YLtQ

Sumber: